LPPM UIM mengelar Workshop Strategi Sukses Hibah Penelitian     Edit


Kontaknews.com - Universitas Islam Madura (UIM) Pamekasan mengelar workshop strategi sukses hibah penilitian dan pengabdian kepad masyarakat DRPM kemenristek dikti,  menurut rektor uim moh.  Asir M.Ag mengatakan dengan adanya wordshop ini bisa menambahkan lagi jumlah peneliti uim yang lolos di restek dikti dari jumlah sebelumnya,   tahun 2017 dosen uim sudah lumayan banyak dengan jumlah 35 dosen yang sudah diterima di kemenristek dikti, adapun kegiatan ini dilaksanakan di ruang al-fatah UIM.

Dan harapan yang kedua, rektor uim dosen bukan hanya meneliti tapi penelitian jugak ada hasil yang realistis , dan bisa dikenal orang banyak dan bisa digunakan oleh masyarakat sekitar khususnya madura itu semdiri.

Acara ini diisi oleh Dr. Hozairi M.T sebagai dekan teknik yang segaligus wakil ketua LPPM UIM, pihaknya sangat menekat dosen-dosen uim agar terus menulis karya penelitian agar bersaing di tingkat nasional dan internasional sebagai yang telah disampaikan sebelumnya, dan jugak mamfaat bagi kampus uim kedepa agar bisa bersaing dengan kampus terkenal negeri maupun suasta.

Faisol yang sebagai pemateri kedua dari acara ini pihaknya memberikan saran bagi dosen-dosen agar selalu fokus terhadap menulis penelitian agar selalu mendapatkan hibah dari ristek dikti imbuhnya, faisol sapaanya sudah lolos dua kali penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Dalam acara ini  yang di laksanakan hari ini tanggal 08 maret 2018, Halimatus Sakdiyah yang sebagai wakil rektor UIM, dan sebagai pengelola UIM sangat diharapkan semua dosen tetap UIM konsisten dalam penelitian agar dapet dana dari ristek dikti selain dari gaji honor dari kampus jugak dari pihak pemerintah khususnya, selain dari itu meneliti tak lain bukan hanya dana jugak masalah grid dirinya dalam dunia karir dosen, karna dalam meneliti itu wajib bagi dosen dan wajib mengabdi terhadap marsyarakat karna sudah ketetap dalam tridarma perguruan tinggi dimanapun.(Ar)




Membentuk Gudang Pengetahuan     Edit



Kontaknews.com, Pamekasan - banyak sekali wadah atau akses bagi siswa atau mahasiswa sekalipun untuk mengasah dirinya menjadi lebih baik, bahkan di luar sana sudah terbentuk sebuah komunitas untuk belajar bersama meningkatkan kualitas diri menjadi lebih mantap. salah satunya di daerah pameksan yaitu POGPAGS COMMUNITY. komunutas ini merupakan sebuah wadah untuk belajar mengenai pengetahuan dalam hal apapun. baik seputar tegnologi atau lainya, tetapi komunitas ini fokus pada pemprograman robotik yang menggunakan arduino. oleh karena itu komunitas ini membuka pelatihan rutin yang di adakan setiap hari jum'at full day, sebelum dan sesudah sholat jum'at

tepat pada (23/02/2018) komunitas POGPAGS menjalankan aktivitas rutinitasnya yaitu pelatihan web. pelatihan ini di laksanakan sebelum jum'at. dan pelatihan robotik yang di laksanakan bakda jum'at. dengan di adakan pelatihan ini adalah sebuah proses untuk menuju perkembangan dan mencapai sebuah prestasi yang nantinya akan dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

para anggotanyapun dengan semangat mengasah dirinya untuk menambah wawasan dan terus belajar hingga tak sedikit dari mereka yang datang untuk belajar. dan hasilnyapun tak menghianati usaha mereka. merekapun dapat memanfaatkan pelajaran yang di selanggarakan oleh POGPAGS COMMUNITY. ada bebrapa study yang di sediakan oleh komunitas ini diantaranya. robotik, jarkom(jaringan komputer), teknisi, design grafis, dan editing video, serta web. itulah beberapa study yang di sediakan oleh POGPAGS COMMUNITY. akan tetapi komunitas ini open source terbuka jadi kalau misalkan ada diantara anggota yang memiliki bakat dari bidang apapun yang sekiranya bermanfaat. jadi pengetahuan itu dapat di tuangkan di komunitas ini.

berhubungan dengan komunitas ini dapat mengenal lebih mendalam bahwa komunita ini membentuk sebuah pendaftaran untuk menjadi anggota di dalamnya, tetapi dengan persyaratan dan ketentuan yang di tetapkan oleh POGPAGS COMMUNITY.dengan cara mendatangkan langsung ke mabes POGPAGS jl.pp.miftahul ulum bettet tepat di sebelah utaranya kampus UIM (universitas islam madura) di depan sanggar teater pangestu, atau langsung menghadiri pelatihanya setiap hari jum'at di class POGPAGS. (A_Z)

Penambah Nafsu Makan     Edit



Kontaknews.com, Pamekasan - makan adalah sebuah kebutuhan yang mana bila seseorang tidak bisa mencapai kebutuhan yang satu ini maka dalam kehidupanya akan ada yang tergangggu. tapi alangkah menderitanya bila seseorang yang ter idap penyakit sehingga pola makanpun harus di atur dan bahkan peraturanya membuat orang itu malah harus menghindari makanan kesukaanya. tentu semua orang anti terhadap penderitaan ini.

siapa yang menginginkan dirinya menderita dan menghindari makanan yang lezat. maka jawabanya takkan ada seorangpun yang meng ajungkan tangan. karena bagaimanapun bila hal itu terjadi pada seseorang maka orang itu akan menderita. oleh karena itu makan merupakan kegiatan yang harus di laksanakan secara rutin. namun terkadang tanpa ada angin, tanpa ombak, seseorang akan merasa malas dengan yang namanya makanan. maka dari itu mencari obat atau cara untuk menambah nafsu makan merupakan pekerjaan yang tak boleh di nomer duakan. 

makan bersama adalah satu cara yang membuat daya tarik makan seseorang terasa nikmat dengan sendirinya. makan bareng teman, kerabat, atau pasangan sekalipun. itu akan menumbuhkan rasa semangat yang tidak terpisahkan. dan cara ini cukup baik untuk di lakukan seseorang pada umumnya baik wanita, ataupun pria. dan cara ini sudah menjadi kebiasaan di beberapa tempat. makan dengan cara bersama ini juga di jadikan sebagai lambang atau pembuktian kesetiaan seseorang. karena bersama dan makan adalah pekerjaan yang berbeda tapi bisa di satukan untuk menjadi lebih sempurna. hingga kata itu menyatu apabila dua pekerjaan ini di satukan untuk di lakukan di tempat dan waktu yang bersamaan. (A_Z)

Kelompok Pelajar Menggelar Expo Robotik     Edit





Kontaknews.com, Pamekasan - Sebuah komunitas di pamekasan tepat sekali pada (19/02/2018) menggelar sebuah acara yang cukup bergengsi di pamekasan, yaitu acara expo robotik. acara ini di letakkan di halaman kampus universitas islam madura (UIM). komunitas tersebut bernama Pogpags. komunitas yang telah sukses membuat 10 produk yang di lakukan selama 5 bulan.

 Acara ini sukses di realisasikan oleh komunitas tersebut. komunitas ini  bekerja sama dengan himpunan mahasiswa sistem informasi fakultas teknik. "dengan di adakan acara ini tiada maksud lain selain untuk menunjukkan karya anak bangsa, dan memanfaat alat-alat yang di kira kurang bermanfaat hingga bisa di jadikan suatu alat yang dapat berguna".  tutur kata ketua pelaksana ahmad zairosi semester VI prodi sistem informasi. "ini merupakan satu  langkah awal bagi teman-teman pogpags untuk membawa nama uim dan pogpags semakin membahana" ujar bpk. ari iswahyudi selaku pembina di hima prodi sistem informasi.

Produk-produk ini akan terasa sia-sia bila hanya di biarkan begitu saja karena bagaimanapun ini sebuah karya yang pantas di apresiasikan oleh para kalangan baik mahasiswa maupun para dosen, dan ini sangat di sayangkan bila di biarkan begitu saja. karena  dari 10 produk yang mereka buat ada yang bisa membantu pekerjaan manusia dalam sehari-hari, diantaranya remot kontrol mobil menggunakan android yang dilengkapi sebuah kamera. dan ini dapat membantu para dosen untuk mengantar berkas-berkas. dan ada yang mengontrol sepeda motor dengan menggunakan tiga cara yaitu menggunakan aplikasi di android, rfid, dan tombol kode kemanan. produk ini dapat membantu untuk meminimalisir pencurian. dan masih banyak produk-produk lainya yang dapat di manfaatkan.

Acar tersebut menarik banyak perhatian para mahasiswa dan ibu bapak dosen untuk menyaksikan langsung produk-produk yang telah di pajang. terik matahari yang menyengat bukanlah sebuah halangan bagi teman-teman pogpags untuk mengsukseskan acara tersebut. dan terlihat acaranya lancar sesuai dengan yang di harapkan(af).

Diduga Karena Sakit, Warga Wiyung Ditemukan dalam Kondisi Membusuk     Edit



Kontaknews.com, Surabaya - Pagi ini warga Wiyung Gang VI RT 3/RW 3 Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya dikejutkan dengan penemuan mayat yang sudah berada dalam kondisi membusuk.

Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan dalam keadaan telentang di atas kasur, di dalam kamar indekos semi permanen yang ditinggalinya.

Menurut keterangan pemilik indekos, Yuliana, mayat yang membusuk tersebut bernama Benjamin (60). Benjamin dilaporkan sudah lama menghuni indekos miliknya.

Yuliana menambahkan, tadi pagi ia sempat mencium bau busuk di indekos miliknya. Setelah dicek satu-persatu ternyata bau tak sedap tersebut berasal dari kamar nomor 4 atau kamar yang ditinggali Benjamin.

"Awalnya saya bersama dengan anaknya yang bernama Yusanto mencari sumber bau menyegat tersebut. Ternyata di kamar pak Benjamin sudah meninggal dunia," kisahnya kepada detikcom, Rabu (21/2/2018).

Kemudian Yuliana melaporkan kejadian ini kepada pengurus RT/RW setempat. "Saya langsung lari melaporkan ke RT/RW," imbuhnya.

Sementara itu, anak semata wayang Benjamin, Yusanto (29) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wiyung, tepatnya pada pukul 10.00 WIB.

Tak lama berselang, petugas kepolisian, Satpol PP, serta inavis mendatangi rumah indekos tempat ditemukannya mayat tersebut. Mayat itu pun kemudian dibawa ke RS Dr Soetomo.

Menurut keterangan Kanit Reskrim Polsek Wiyung, Ipda Sumarno, berdasarkan informasi dari saksi penjual mie ayam, Benjamin sempat mengeluhkan sakit perut di hari Jumat malam.

"Pada hari Jumat malam, saat membeli mie ayam di depan kos, Benjamin mengeluh jika perutnya sakit," ungkapnya.

Hal senada juga diutarakan Yuliana. "Terakhir melihat hari Kamis. Pak Benjamin pamitan ke saya kalau perutnya sakit," ujarnya.

Pilgub Papua : Lukmen nomor urut 1, Johsua nomor urut 2     Edit

 Kontaknews.com, Jayapura, Jubi - Penarikan nomor urut Pasangan calon gubernur Provinsi Papua dilakukan pada hari ini, Rabu (21/2/2018) di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua. Penarikan nomor urut ini dihadiri kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, masing-masing Lukas Enembe-Klemen Tinal (Lukmen) dan John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae (Johsua) bersama Ketua dan anggota KPU Papua bersama tim sukses masing-masing. Setelah dilakukan penarikan nomor urut, Lukmen mendapatkan nomor urut 1 sedangkan Johsua mendapatkan nomor urut 2.

Kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini kemudian menunjukkan nomor urut pasangan masing-masing kepada masyarakat dan undangan yang hadir dalam penarikan nomor undian tersebut. Lukas Enembe - Klemen Tinal yang merupakan pasangan petahana yang diusung koalisi Papua Bangkit Jilid II, partai Demokrat, Golkar, Hanura, PKB, PAN, PKS, Nasdem, PKPI dan PPP.

Sementara pasangan calon John Wempi Wetipo dan Habel Melkias Suwae atau pasangan Johsua didukung dua partai besar yakni PDIP, Gerindra dan satu partai lainnya, yakni Perindo. Kedua pasangan ini telah ditetapkan sebagai pasangan peserta Pilkada Gubernur Papua 2018-2023 oleh KPU Provinsi Papua melalui surat Keputusan KPU Papua nomor 28/PL.03.1/91/Kpt/Prov/II/2018. Ketua KPU Papua, Adam Arisoy dalam kesempatan terpisah mengatakan bahwa secara nasional jadwal kampanye secara nasional sudah dimulai sejak 15 Februari lalu. Namun di Papua, jadwal kampanye dipastikan terlambat karena penetapan kedua pasangan calon juga terlambat. Keterlambatan ini disebabkan oleh penundaan MRP terkait verifikasi orang asli Papua pada kedua pasangan calon. "Ini mempengaruhi semua jadwal. Tapi kami sudah rapat dengan tim sukses dan semua koalisi," kata Arisoy. Ia mengaku akan melakukan rapat dengan tim sukses masing-masing calon setelah pengambilan nomor urut untuk menyelesaikan jadwal kampanye Pilkada Gubernur Papua. (*)

Seorang Siswa Menganiaya Gurunya Sampai Meninggal DuniaSampang Jawa Timur     Edit


Kontaknews.com - Mohon ijin melapkan pada hari Kamis, 1 Februari 2018 pukul 21.00 WIB telah dilakukan koordinasi via phone oleh Anggota Intelkam  dengan Kepala Sekolah SMAN 1 Torjun (Smator) an. Bp. Amat terkait kejadian penganiayaan terhadap Guru yang dilakukan oleh siswa Smator.

Identitas guru yang dianiaya :

Ahmad Budi Cahyono, Guru GTT (Honorer) Mapel Seni Rupa di SMA N 1 Torjun, alamat Ds. Jrengik Kec. Jrengik Kab. Sampang


Identitas siswa terduga pelaku penganiayaan :

Moh. Holili, siswa Kelas XI SMAN 1 Torjun, alamat Dsn. Brekas Ds. Torjun Kec. Torjun Kab. Sampang
_(putra Kepala Pasar Omben Bp. Yahya)_

Berikut ini hasil koordinasi dengan Kepsek Smator Bp. Amat :

- bahwa pada hari Kamis, 1 Februari 2018 pukul 13.00 WIB pada saat sesi jam terakhir , Guru Budi sedang mengajar Mata Pelajaran Seni Rupa di kelas IX materi seni lukis
- pada saat jam pelajaran, siswa an. Moh. Holili tidak mendengarkan pelajaran dan justru mengganggu teman-temannya dengan mencoret-coret lukisan mereka
- P. Budi menegur siswa Moh. Holili, namun tidak dihiraukan malah si Holili semakin menjadi-jadi mengganggu teman-temannya. Akirnya P. Budi menindak siswa tsb dengan mencoret pipi Holili dengan cat lukis
- Moh. Holili tidak terima dan memukul P. Budi, kemudian dilerai oleh siswa dan para guru. P. Budi kemudian dibawa ke ruang guru lalu menjelaskan duduk perkaranya kepada Kepsek
- saat itu Kepsek tidak melihat adanya luka di tubuh dan wajah P. Budi dan mempersilahkan agar P. Budi pulang duluan
- kemudian Kepsek mendapat kabar dari pihak keluarga P. Budi bahwa sesampainya di rumah, P. Budi istirahat (tidur) karena mengeluh sakit pada lehernya. Selang beberapa saat P. Budi kesakitan dan tidak sadarkan diri (koma) dan langsung dirujuk ke RSUD Dr. Soetomo-Surabaya

Kemudian anggota Intelkam melakukan koordinasi dengan Kepala Disdik Sampang Bp. Jufri Riady dan diperoleh info sbb :

- berdasarkan keterangan dari para guru yang saat ini berada di RSUD Dr. Soetomo Surabaya bahwa kondisi Guru GTT Smator Bp. Budi sangat kritis dan didiagnosa oleh dokter mengalami *MBA (Mati Batang Otak)* dan semua organ dalam sudah tidak berfungsi
- mobil ambulans dari RS Sampang pun oleh pihak RS Dr. Soetomo ditahan agar tidak kembali ke Sampang dulu karena kondisi guru tsb yang sangat kritis dan diperkirakan tidak akan mampu bertahan

Pukul 21.40 WIB Kadisdik menelpon Anggota Intelkam bahwa P. Budi sudah meninggal dunia di RSUD Dr. Soetomo

Giat koordinasi berakhir pukul 21.45 WIB

Catatan :

Berdasarkan keterangan dari Kepsek Smator Bp. Amat bahwa catatan siswa an. Moh. Holili tergolong buruk, bandel dan bermasalah dengan hampir semua guru di Smator, banyak catatan merah di Bagian Konseling (BK)

Agar dilakukan langkah cepat yakni melakukan gal dengan turun ke pihak keluarga siswa, kemudian mengamankan siswa terduga pelaku penganiayaan an. Moh. Holili guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan mengingat guru P. Budi yang sudah meninggal dunia sehingga dikawatirkan pihak keluarga tidak menerima dan melakukan aksi balasan. Serta sebagai antisipasi dikawatirkan siswa pelaku penganiayaan melarikan diri untuk menghindari proses hukum.

Siswa terduga pelaku penganiayaan yang merupakan siswa Kelas XI dan dimungkinkan masih tergolong dibawah umur sehingga perlu langkah dan penanganan secara khusus sesuai _*UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak* (Wa/Stby/An)

Order mudah! via WhatsApp.

Instant Checkout dengan Contact Form WhatsApp.

Online 1x24 Jam!

Apapun pesananmu, CS (Customer Service) kami akan dengan senang hati untuk melayani.. :)

Kualitas Terbaik!

Kami memastikan, produk yang kami kirim sesuai dengan Ekspektasi pembeli.
1 Butuh bantuan?

×